Monitor komputer adalah salah satu jenis soft-copy device, karena keluarannya
adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil di
layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun
informasi masukan. Monitor memiliki berbagai ukuran layar seperti layaknya
sebuah televisi. Tiap merek dan ukuran monitor memiliki tingkat resolusi yang
berbeda. Resolusi ini yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat
ditampilkan pada layar monitor. Ada banyak cara untuk menggolongkan monitor.
Tetapi cara yang paling sering digunakan adalah dengan melihat kemampuan dari
warna yang dihasilkan monitor tersebut. Minitor dapat di bagi menjadi 3 kelas,
diantaranya : dan perkembangan monitor adalah sebagai berikut : sedangkan
beberapa faktor yang mempengaruhi kualitas dari sebuah monitor yaitu :
Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang besar
dengan layar cembung, sampai dengan bentuk yang tipis dengan layar datar
(flat). Untuk saat ini monitor komputer terdiri dari beberapa jenis, di
antaranya: contoh monitor yang trend pada saat ini adalah Monitor LCD TV 21
Advance V2120 dan BEN’Q .
Speaker
Pengeras suara atau speaker adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke
suara dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput. Dalam setiap
sistem penghasil suara, penentuan kualitas suara terbaik tergantung dari
speaker. Sistem pada speaker adalah suatu komponen yang membawa sinyal
elektronik, menyimpannya dalam CDs, tapes, dan DVDs, lalu mengembalikannya lagi
ke dalam bentuk suara aktual yang dapat didengar. Pada dasarnya, speaker
merupakan mesin penterjemah akhir, kebalikan dari mikrofon. Speaker membawa
sinyal elektrik dan mengubahnya kembali menjadi getaran untuk membuat gelombang
suara. Speaker menghasilkan getaran yang hampir sama dengan yang dihasilkan
oleh mikrofon yang direkam dan dikodekan pada tape, CD, LP, dan lain-lain.
Speaker tradisional melakukan proses ini dengan menggunakan satu drivers atau
lebih.
System dua jalur pada speaker
System tiga jalur pada speaker
Daftar merek Loudspeaker yang umumnya dikenal di Indonesia, antara lain :
BMB
Altec Lansing
Pioneer
Creative
Visioneer
Sonic Gear
Marantz
Logitech
Kenwood
Genius
Delta
JBL
Simbadda
Printer
Printer adalah salah satu Hardware (perangkat keras) yang terhubung ke komputer
dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan tampilan lainnya dari
komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah yang dikenal pada resolusi
printer disebut DPI (dot per inch). Saat ini terdapat tiga jenis printer yaitu
: Printer dot-metrix, Printer dot-metrix Epson , dan Printer dot-metrix
Lexmark.
Printer Terbaru
Plotter
Plotter digunakan untuk mencetak gambar ukuran yang cukup besar, seperti gambar
mesin dan konstruksi bangunan.
Plotter merupakan piranti keluaran yang dapat menghasilkan grafik atau gambar
dengan kualitas tinggi dan berwarna. Plotter seringkali digunakan untuk membuat
peta, gambar-gambar arsitektur, ataupun ilustrasi tiga dimensi yang biasanya
berukuran terlalu besar bagi printer.
Berdasarkan prinsip kerjanya, jenis plotter dapat berupa:
Plotter pena,
Plotter elektrostatis, dan
Plotter thermal.
Dalam perkembangannya ada jenis plotter lain yang akan dibahas, yaitu
Plotter pemotong, dan
Plotter format lebar.
Plotter Pena
Pada prinsipnya plotter pena memiliki satu pena atau sejumlah pena
berwarna-warni untuk menggambar pada kertas atau plastik transparan. Plotter
pena tidak membuat keluaran berbentuk pola titik-titik., tetapi keluaran dalam
bentuk garis kontinyu.
Plotter Elektrostatis
Pada plotter elektrostatis ini kertas diletakkan pada tempat datar seperti
meja, kemudian dibuat dengan prinsip kerja seperti pada mensin foto kopi, yaitu
dengan memberi tegangan listrik pada kertas. Tegangan listrik tersebut yang
akan menarik tinta untuk melekat pada kertas. Tinta kemudian dicairkan dengan
pemanasan. Kualitas jenis plotter ini tidak sebagus plotter pena, tetapi
kecepatannya lebih tinggi.
Plotter Thermal
Plotter thermal menggunakan pin yang dipanasi secara elektronis. Kemudian pin
tersebut dilewatkan pada jenis media yang peka terhadap panas, sehingga
terbentuk gambar. Plotter thermal dapat digunakan untuk mencetak pada kertas
maupun pada film buram.
Plotter Pemotong
Plotter jenis ini dapat sekaligus memotonh bahan vinyl, karet, gabus, kulit,
dan lain-lain. Contoh pemanfaatannya yaitu pada industri sepatu atau industri
pakaian, untuk memotong pola atau bahan sekaligus.
Plotter Format Lebar
Plotter format lebar biasa digunakan oleh perusahaan grafis, karena plotter
jenis ini dapat membuat cetakan berwarna dalam kertas yang sangat lebar.
Teknologi yang digunakan ada yang menyerupai printer ink-jet ataupun plotter
thermal.
Proyektor
Proyektor adalah sebuah oleh untuk menampilkan gambar di sebuah layar proyeksi
atau permukaan serupa.
Proyektor elektronik: Proyektor digital, Proyektor LCD, Proyektor CRT,
Proyektor DLP, Proyektor LCOS
Proyektor transparansi: Proyektor film, Proyektor slide, Proyektor overhead,
Magic Lantern, Enlarger
Lainnya proyektor Handheld projector(akan digunakan dengan PDA dan kamera digital)
dan Proyektor Opaque (proyektor reflektif)
Macam-Macam Monitor
Kata monitor adalah istilah Latin untuk pengingat atau penyaran. Penggunaan
kata ini yang banyak ditulis di bawah.
* Tampilan komputer
* Perangkat yang mengukur kejadian listrik seperti pulsa atau tingkatan voltase
dalam sebuah komputer digital.
* monitor medis
* pengeras suara yang digunakan di atas panggung atau di studio untuk membuat
musisi dapat mendengar apa yang sedang direkam atau disebarluaskan.
* monitor video, sebuah alat seperti televisi yang digunakan dalam studio, lab
atau lingkungan tes.
Terdapat tiga jenis monitor yang sering kita jumpai saat ini. Yaitu Monitor
CRT, Monitor LCD dan Monitor Plasma Gas. Berikut penjelasan dari masing-masing
jenis monitor tersebut:
Prinsip Kerja Monitor CRT
Cathode Ray Tube (CRT)
Monitor Cathode Ray Tube (CRT) memiliki layar yang terbuat dari tabung hampa,
sama seperti pesawat televisi. Hal ini membuat monitor CRT memiliki ukuran
relatif besar dibandingkan monitor LCD.
Liquid Crystal Display
Layar Liquid Crystal Display (LCD) memanfaatkan dua keping bahan yang
terpolarisasi, dengan ditambah cairan kristal dianrata keping tersebut. Sinyal
listrik yang dilewatkan melalui cairan kristal tersebut akan membuat kristal
yang ada di dalamnya mencegat cahaya yang lewat. Oleh karena itu tampilan LCD
jenis monochrome biasanya berupa citra berwarna biru atau gelap, dengan latar
belakang abu-abu muda.
Monitor LCD
LCD berwarna menggunakan dua jenis teknik untuk menghasilkan warna yaitu
passive matrix dan active matrix.
Passive matrix
Pada LCD jenis ini terdapat sederetan transistor di atas (sumbu x) dan di
samping kiri (sumbu y). transistor-transistor ini memberikan energi pada
piksel. Piksel merupakan pertemuan dari pancaran transistor sumbu x dan sumbu
y. Oleh karena hal tersebut teknologi ini biasa juga disebut Dual Scan Monitor.
Kelemahan dari teknologi ini, monitor harus dilihat tegak lurus. Jika dipandang
dari sudut agak kesamping, maka citra pada monitor akan kelihatan agak gelap.
Kelemahan lain, jika ada transistor yang rusak atau mati, maka akan terlihat
adanya garis hitam melintang atau tegak lurus pada layar monitor.
Active matrix
Pada LCD jenis ini transistor yang memancarkan cahaya sendiri berada pada
setiap piksel pada layar monitor sehingga warnanya lebih cerah dan tidak harus
dilihat dengan sudut tegak lurus. Akan tetapi dengan banyaknya transistor yang
digunakan mengakibatkan pemakaian daya jenis monitor ini juga menjadi semakin
besar.
Monitor Plasma
Monitor plasma menggunakan gas untuk mengeluarkan cahaya. Teknologi pada
monitor ini kini diterapkan pada televisi layar datar lebar.
Monitor CRT ( Cathode Ray Tube )
Pada monitor jenis CRT, layar penampilan menggunakan tabung katoda. Cara kerja
dari teknologi ini untuk memunculkan tampilan pada monitor adalah dengan cara
memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan
diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap
Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding dua jenis monitor lain,
yaitu LCD dan Plasma Gas. Walaupun begitu, resolusi yang dihasilkan sudah cukup
baik untuk berbagai keperluan. Adapun kekurangan dari teknologi CRT adalah
diperlukanya teknologi listrik yang cukup besar dan memiliki radiasi
elektromagnetik yangt cukup kuat.
Spoiler for tips merawat:
Monitor adalah salah satu alat atau komponen yang sangat bermanfaat didalam
dunia komputer karena monitor merupakan video display unit (VDU)yang berfungsi
untuk menampilkan setiap informasi yang dihasilkan oleh central processing unit
(CPU).
Untuk itu keberadaan monitor sangat menentukan komputer tersebut layak
digunakan atau tidak, seandainya monitor tidak bis amenampilkan informasi
meskipun cpu bekerja dengan baik namun sudah pasti bahwa tidak akan berarti
apa-apa tanpa monitor.
Karena begitu pentingnya monitor maka artikel ini sedikit memberikan tips yang
bisa dapat dilakukan oleh siapa saja yang menggunakan komputer sebagai pengolah
data.
Menitor sama saja dengan peralatan elektronik lainnya yang memiliki rangkaian
elektronik yang terdiri dari kondensator, transistor, resistor, integrated
circuit (IC) dan komponen lainnya. Komponen-komponen ini bisa bekerja apabila
ada sebuah tegangan yang diperoleh dari tegangan listrik. Tegangan listrik pun
harus stabil, agar proses kerja monitor menjadi stabil pula, maka perlu
diperhatikan tips khusus agar menjaga monitor lebih awet dan tahan lama.
Tips pertama, Tidak dibenarkan menutup dengan kain, plastik pada ventilasi
udara monitor ini dikarenakan monitor merupakan alat elektronik yang juga menghasilkan
panas, jadi panas yang dihasil akibat proses kerja sebuah monitor harus dibuang
atau dikeluarkan melalui lobang ventilasi udara, sehingga ventilasi udara ini
tidak boleh ditutup selama kita menggunakan monitor tersebut.
Bila ingin menutup monitor agar terhindar dari debu sebaiknya dilakukan setelah
pekerjaan selesai dan monitor sedang tidak digunakan (mati).
Tips yang kedua, hindari meletakkan benda cair di atas monitor karena benda
cair merupakan penghantar listrik yang baik sehingga apabila benda cair
tersebut tumpah ke dalam monitor menyebabkan adanya hubungan pendek yang
berakibat pada rusaknya komponen elektornik di dalam monitor.
Tips ketiga, Bersihkan selalu debu-debu yang melekat pada bagian luar monitor
sesering mungkin agar mengurangi masuknya debu ke dalam monitor. Debu juga
memiliki sat besi yang juga penghantar jadi debu juga bisa menyebabkan hubungan
pendek pada rangkain elektronik monitor.
Tips keempat, gunakan stabiliser (stavolt) yang baik dan memiliki penggerak
motor untuk menghindari naik turunnya tegangan listrik agar perubahan tegangan
listrik tidak berpengaruh langsung terjadap komponen elektornik yang ada di
dalam monitor.
Perhatian !! tips-tips di atas hanya dapat dilakukan pada bagian luar monitor,
sedangkan bagian dalam monitor sebaiknya hanya dilakukan oleh seorang teknisi
yang sudah berpengalaman karena di dalam monitor terdapat tegangan listrik yang
sangat tinggi meskipun monitor sudah dalam keadaan mati, sehingga sangat
membahayakan.
Monitor LCD ( Liquid Crystal Display )
Sebuah monitor LCD menggunakan teknologi sejenis kristal liquid yang dapat
berpendar, bukan lagi menggunakan tabung elektron seperti yang digunakan oleh
monitor jenis CRT. Teknologi yang dihasilkan berupa monitor yang dikenal dengan
nama Flat Panel. Display dengan layar berbentuk pipih dan kemampuan resolusi
yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena mampunyai bentuk yang pipih,
monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan
pada komputer–komputer portable.
Kelebihan lain dari monitor LCD adalah, terdapatnya Brightness ratio yang telah
menyentuh angka 350 : 1. Brighness ratio merupakan perbandingan antara tempilan
yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang. Beberapa waktu lalu,
monitor berjenis LCD ini masih mempunyai masalah pada resolusi. Saat
itu,monitor dengan resolusi 1024 X 768 akan terkesan agak buram jika
dipekerjakan pada resolusi 640 X 420. Tetapi masalah tersebut sudah dapat di
atasi dengan teknik anti aliasting.
Dengan teknologi yang disajikan, rasanya pantas juga monitor LCD untuk mematok
harga yang lebih mahal di banding minitor berjenis CRT.
Spoiler for tips merawat:
Berikut tips-tips yang harus diperhatikan agar monitor lcd lebih awet dan tahan
lama.
1. Gunakan proteksi layar (screen protector) yang bisa diperoleh di toko-toko
komputer untuk menghindari terjadinya goresan pada permukaan monitor dan
terhindar dari debu.
2. Tidak dibenarkan menutupi kisi-kisi atau lobang pembuangan udarah agar
mudahnya terjadi pertukaran udara panas (dari dalam monitor) dan udara segar
(dari alam) untuk menjaga temperatur yang stabil pada monitor.
3. Sebelum melakukan pembersihan pada layar monitor lcd , perhatikan semua
sambungan aliran listrik diputuskan (kabel power supply dilepas dari
konektornya) serta kabel data yang terhubung dari monitor ke CPU juga
dilepaskan.
4. Bersihkan monitor lcd disarankan menggunakan cairan khusus pembersih lcd
yang bisa diperoleh di toko-toko komputer. Selain cairan khusus lcd disarankan
agar tidak digunakan karena bisa berakibat rusaknya layar lcd karena
dikhawatirkan bisa diserap oleh layar lcd meskipun persentasenya kecil.
5. Pada saat membersihkan layar lcd harus menggunakan kain yang halus untuk
menghindari terjadinya goresan akibat gesekan, dan proses pengelapan harus
dilakukan gerakan searah.
6. Cairan pembersih lcd yang akan digunakan untuk membersihkan layar lcd tidak
boleh disemprotkan langsung ke permukaan layar lcd akan tetapi disemprotkan ke
kain lap yang akan digunakan untuk melap layar lcd dan lakukan lap layar lcd
secara perlahan dan jangan terlalu keras ditekan.
7. Barang-barang yang memiliki magnet seperti speaker tidak boleh diletakan
disisi monitor (crt maupun lcd) karena gangguan magnetik bisa merusak tampilan
pada monitor.
8. Tidak meletakan monitor pada tempat yang terkena sinar matahari langsung
Monitor LED (Liquid Emitting Display)
Monitor ini adalah hasil pengembangan dari LCD. LCD dipercaya memiliki emisi
buangan yang buruk yakni air raksa dari keempat tabung ketika ia dinyalahkan.
LED ini menjadi inovasi terbaru yang lebih ramah lingkungan.
Monitor Plasma Gas
Monitor berjenis plasma merupakan inovasi baru dari teknologi yang digunakan
oleh Monitor. Dengan menggabungkan teknologi CRT dan LCD dapat menghasilkan
teknologi yang membuat layar dengan ketipisan menyerupai LCD dan sudut pandang
yang dapat selebar teknologi CRT. Teknologi plasma gas juga menggunakan fosfor
seperti pada teknologi CRT, tetapi layar pada plasma gas dapat berpendar tanpa
adanya bantuan cahaya di belakang layar.Hal ini membuat energi yang diserap
tidak sebesar monitor CRT. Kontras warna yang di hasilkan pun lebih baik dari
monitor CRT. Monitor dengan teknologi Plasma Gas ini dapat kita jumpai di
berbagai pertunjukan,jika kita lihat ada monitor raksasa, itulah monitor yang
menggunakan teknologi plasma gas.
Kamis, 09 Mei 2013
MONITOR
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar