Sistem Operasi adalah software pada lapisan
pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan.
Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi
berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk
software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk,
manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga
masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum
tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi.
Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan
dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
Sistem Operasi secara umum terdiri dari beberapa bagian :
1.Mekanisme Boot, yaitu meletakan kernel ke dalam memory kernel, kernel dapat dikatakan sebagai inti dari Sistem Operasi.
2.Command Interpreter atau Shell, bertugas untuk membaca input berupa
perintah dan menyediakan beberapa fungsi standar dan fungsi dasar yang
dapat dipanggil oleh aplikasi/program maupub piranti lunak lain. Contoh
dari Shell adalah : Command Prompt pada Windows XP (DOS pada Windows
98), XTerm dan Konsole di Mesin Linux (Unix).
3.Driver untuk berinteraksi dengan hardware sekaligus mengontrol kinerja hardware.
4.Resource Allocator. Sistem Operasi bertugas mengatur dan mengalokasikan sumber daya dari perangkat.
5.Handler. Handler berperan dalam mengendalikan sistem perangkat agar
terhindar dari kekeliruan (error) dan penggunaan sumber daya yang tidak
perlu.
Sekarang kita akan menilik sejarah dan perkembangan Sistem Operasi.
Menurut Tanebaum, Sistem Operasi mengalami perkembangan yang dapat dibagi ke dalam 4 generasi.
1.Generasi Awal
Perkembangan awal Sistem Operasi masih dilakukan secara manual dalam
artian belum muncul adanya Sistem Operasi yang secara otomatis artinya
belum mendukung layanan pekerjaan yang dapat dilakukan dalam 1
rangkaian.
2.Generasi Kedua
Di generasi ini sudah diperkenalkannya perkejaan yang dapat dilakukan
dalam 1 rangkaian atau biasa disebut dengan Batch Proccessing System.
3.Generasi Ketiga
Pada generasi ketiga, Sistem Operasi sudah mendukung layanan Multi-User,
Multi-Programming dan Batch Proccessing System (Multi-Task).
4.Generasi Keempat
Di masa ini, sudah diperkenankannya GUI (Graphical User Interface) yang
artinya Sistem Operasi memiliki tampilan dan dengan bermodalkan mouse,
End-User dapat menjalankan aplikasi/porgram atau piranti lunak.
5.Generasi Selanjutnya
Pada generasi selanjutnya diperkenalkan Sistem Operasi yang berada dalam
sebuah Sistem Operasi, ini adalah contoh sebuah Sistem Operasi
berbasikan Website yang berkerja di dalam sebuah Sistem Operasi. Dan
generasi selanjutnya diperkenalkanlah Sistem Operasi bergerak (Mobile)
pada perangkat bergerak seperti : PDA, Poket PC, dan lain sebagainya. Di
generasi selanjutnya diperkenalkan juga teknologi Sistem Operasi
jaringan yang sifatnya virtual, sehingga dalam 1 jaringan hanya diinstal
1 buah Sistem Operasi pada Perangkat yang bertugas menjadi Server.
Selain itu, diperkenalkan pula Cross Platform Operating System yang
artinya dapat menggabungkan 2 Sistem Operasi berbeda seperti : Linux dan
Windows.
Kamis, 09 Mei 2013
Sistem Operasi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar